Analysis of Science Content in the Jaran Kamput Tradition of the Lombok Community
Abstract
Jaran Kamput is a tradition of the Lombok people that is still carried out today. The purpose of this research is to examine the science content that is relevant to the Jaran Kamput tradition. This descriptive qualitative research was conducted in Barejulat village, Jonggat sub-district, Central Lombok district. Data about the Jaran Kamput tradition were obtained through interviews and observations, then the data were analyzed descriptively to find science content relevant to the Jaran Kamput tradition. The results of this study indicate that the science content that is relevant to the Jaran Kamput tradition includes: the structure of plant tissue and its functions, natural and artificial additives, the balance of rigid bodies, and vibrations and sound waves. The results of this study are expected to be one of the alternatives for the enrichment of science materials for science teachers.
Full text article
References
Ahmad, S, L., Sakti, I., Setiawan, I. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Fisika Berbasis Etnosains Menggunakan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Kumparan Fisika, 3(2), 121. https://doi.org/10.33369/jkf.3.2.121-130.
Andayani, Y., Anwar, S, A, Y., Hadisaputra. (2021). Pendekatan Etnosains dalam Pelajara Kimia untuk Pembentukan Karakter Siswa: Tanggapan Guru Kimia di NTB. Jurnal Pijar MIPA, 16 (1): 39. https://doi.org/10.29303/jpm.v16i1.2269
Ansumarwaty, F. Doyan, F. (2023). Analysis of the Feasibility and Effectiveness of Ethnoscience-Based Science Learning Tools for Improving Students' Science Literacy: A Review. Jurnal AMPLITUDO: Journal of Science and Technology Innovation, 2 (2). https://doi.org/10.56566/amplitudo.v2i2.98.
Atmojo, S. E., Kurniawati, W., Muhtarom, T. (2019). Science Learning Integrated Ethnoscience to Increase Scientific Literacy and Scientific Character. In Journal of Physics: Conference Series, 1254, (1), 012033). IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/1742 6596/1254/1/012033.
Bagasta, R, A., Rahmawati, D., Mar’atul, D., Wahyuni, P, I., Prayitno, A, B. (2018). Profil Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik di Salah Satu SMA Negeri Kota Sragen. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 7 (2). Retrieved from http://ojs.umsida.ac.id/index.php/pedagogia/index.
Hasbulloh. (2019). Karakter Sekardiu Hampir Kehilangan Identitas. Bali: Institut Seni Indonesia Denpasar.
Hadi, W. P. (2019). Terasi Madura: Kajian Etnosains Dalam Pembelajaran Ipa Untuk Menumbuhkan Nilai Kearifan Lokal Dan Karakter Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 10 (1) : 46. DOI: http://dx.doi.org/10.20527/quantum.v10i1.5877.
Haninaturrahma, H., & Muhammad, M. (2017). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Praja pada Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Kota Mataram. Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam, (11) 1 DOI: https://doi.org/10.20414/elhikmah.v11i1.1245
Hastuti, W, P., Anjarsari, P., Yamtinah, S. (2022). Scientific Literacy Assessment Instrument on Addictive Substances Topic in Ethnoscience Integrated Inquiry Based-Learning. Journal of Science Education Research, 6(1). http://dx.doi.org/10.21831/jser.v6i1.4 8343.
Hikmawati, H. (2021). Kegiatan Analisis Artikel Tentang Etnosains dan Kearifan Lokal Masyarakat Suku Sasak untuk Mengembangkan Literasi Sains dan Literasi Budaya Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 4 (3): 337. https://doi.org/10.29303/jppm.v4i3.2859
Kriswanti, P, D., Suryanti., Supardi, I, A, Z. (2020). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Etnosains untuk Melatihkan Litersi Sains Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Education and Development, 8 (3), 372. Retrieved from https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/2019.
Latifah, C., Dwiningsih, K. (2018). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berorientasi Literasi Sains pada Materi Pembelajaran Termokimia Kelas XI SMA. Journal of Chemical Education, 7 (3): 350-357. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/ujced.v7n3.p %25p.
Lubis, F, M., Sunarto, A., Walid, A. (2021). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Etnosains Materi Pemanasan Global untuk Melatih Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP. Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan, 12 (2), 207-208. https://doi.org/ 10.31764/paedagoria.v12i2.4957.
Melyasari, S, N., Sutoyo, S., Widodo, W., (2018). Scientific Literacy Skill of Junior High School Student Using Ethnoscience Based Learning. Proceedings of the Seminar Nasional Kimia. https://doi.org/10.2991/snk18.2018.30.
Nuroso, H., Supriyadi, S., Sudarmin, S., & Sarwi, S. (2018). Identification of Indigenous Science in the Brick-Making Process Through Ethnoscience Study. In Journal of Physics: Conference Series, 983 (1), p. 012172). Retrieved from https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/983/1/012172
Nuralita, A. (2020). Analisis Penerapan Model Pembelajaran berbasis Etnosains dalam Pembelajaran Tematik SD. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha, (4) 1. DOI: https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v8i1.22972
Nabila, M,. Juliyantob, J. Rahayu, R. (2021). Pengembangan Modul IPA Berbasis Etnosains Pengolahan Kopi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Indonesian Journal of Natural Science Education.Doi :https://doi.org/10.31002/nse.v4i2.1957.
Najib, K. (2018). Kajian Etnosains Proses Pembuatan Genteng sebagai Bahan Ajar Tambahan Pelajaran IPA Terpadu. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 9 (2). https://doi.10.26877/jp2f.v9i2.3107.
Permataningsih, I., Istyadji, M., Hafizah, E. (2020). Pengembangan Bahan Ajar IPA SMP Topik Klasifikasi Materi dan Perubahannya untuk Menunjang Literasi Sains. Jurnal Vidya Karya, 36 (1), 49-60. Retrieved from https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JVK/index.
Perkasa, M. (2018). Bahan Ajar Berorientasi Environmental Sustainability Education Berintegrasi Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Literasi Sains Mahasiswa. Jurnal Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 5 (3). Retrieved from https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/bipf/article/view/3894/pdf.
OECD. (2018). PISA 2018 Science Framework. Retrieved from www.oecd.org.
Sari, S. M. (2020). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam Pembelajaran Matematika di SMA. Jurnal Serambi Ilmu, 21 (2), 171-134. DOI: https://doi.org/10.32672/si.v21i2.2235.
Sandi, N, D., Hardiman., Rediasi, N, I. (2016). Jaran Kamput (Sebuah Kajian Sejarah Seni Rupa). Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha, (6) 3. DOI: https://doi.org/10.23887/jjpsp.v6i3.7187
Saputra, M, A, G. (2019) Kajian Instrumentasi Dan Organologi Gendang Beleq Sanggar Mertaq Mi Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik, 12 (2): 64-65. https://doi.org/10.33153/sorai.v12i2.2837
Sya’ban, F, M & Wilujeng, I. (2016). Pengembangan SSP Zat dan Energi Berbasis Keunggulan Lokal untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Kepedulian Lingkungan. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2 (1): 67. https://doi.org/10.21831/jipi.v2i1.8369
Sinaga, M., & Silaban, S. (2020). Implementasi pembelajaran kontekstual untuk aktivitas dan hasil belajar kimia siswa. Jurnal Gagasan Pendidikan Indonesia, 1(1), 33-40. DOI: http://dx.doi.org/10.30870/gpi.v1i1.8051
Sudarmin. (2017). Pendidikan Karakter, Etnosains Dan Kearifan Lokal: Konsp Dan Penerapannya Hearts Penelitian dan Pembelajaran Sains. Semarang : CV Swadaya Manunggal.
Sumarni, W. (2018). Etnosains Dalam Pembelajaran Kimia: Prinsip, Pengembalian Dan Implementasinya. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Authors
Copyright (c) 2024 Febiyanti Ansumarwaty, Evi Elidayani, Muhammad Hanafi, Yayuk Andayani, Prapti Sedijani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.